Ketombe basah, atau yang juga dikenal sebagai seborrheic dermatitis, merupakan masalah umum yang sering dialami oleh banyak orang. Ketombe basah dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dan kurang percaya diri bagi yang mengalaminya. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang penyebab, gejala, dan pengobatan untuk ketombe basah.
Penyebab ketombe basah bisa bervariasi, mulai dari faktor genetik hingga kondisi kulit yang tidak sehat. Menurut dr. Adilla Anggraeni, seorang dokter kulit dan kelamin, “Ketombe basah umumnya disebabkan oleh pertumbuhan jamur pada kulit kepala, yang kemudian menyebabkan peradangan dan pengelupasan kulit yang lebih parah daripada ketombe kering.”
Gejala ketombe basah biasanya termasuk kulit kepala yang berminyak, gatal, kemerahan, dan munculnya kerak kuning atau berwarna keabu-abuan. Jika tidak diobati dengan tepat, ketombe basah bisa menjadi lebih parah dan menyebar ke bagian lain dari tubuh.
Untuk mengobati ketombe basah, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan. Menurut dr. Adilla, “Pertama-tama, penting untuk menggunakan sampo yang mengandung bahan aktif seperti ketoconazole atau selenium sulfide untuk membunuh jamur penyebab ketombe basah. Selain itu, menjaga kebersihan rambut dan kulit kepala juga sangat penting untuk mencegah ketombe basah kambuh.”
Selain perawatan topikal, beberapa ahli juga merekomendasikan perubahan gaya hidup seperti menghindari stres yang berlebihan dan menjaga pola makan yang sehat untuk membantu mengurangi risiko ketombe basah.
Dengan melakukan perawatan yang tepat dan konsisten, ketombe basah dapat diatasi dan gejalanya dapat dikontrol. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter kulit jika Anda mengalami masalah ketombe basah yang persisten. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda yang sedang mengalami masalah ketombe basah.