Ketombe basah adalah masalah umum yang sering dialami oleh banyak orang. Ketika kulit kepala kita menghasilkan terlalu banyak minyak, jamur yang disebut Malassezia mulai tumbuh dan menyebabkan ketombe basah. Namun, jangan khawatir! Kita bisa mengatasi masalah ini dengan langkah-langkah yang tepat.
Menurut dr. Fransisca Handarini, seorang ahli dermatologi dari RSUP Persahabatan, ketombe basah dapat diidentifikasi dari ketombe yang berwarna kekuningan dan lengket. “Ketombe basah cenderung membuat rambut menjadi lepek dan tidak segar,” ujarnya.
Salah satu cara mengatasi ketombe basah adalah dengan menggunakan sampo anti-ketombe yang mengandung zat aktif seperti zinc pyrithione atau ketoconazole. “Sampo anti-ketombe dapat membantu mengurangi produksi minyak berlebih di kulit kepala dan menghambat pertumbuhan jamur penyebab ketombe,” jelas dr. Fransisca.
Selain itu, penting juga untuk menjaga kebersihan rambut dan kulit kepala dengan rajin mencuci rambut dan menghindari penggunaan produk perawatan rambut yang mengandung bahan kimia keras. “Ketombe basah biasanya juga dipengaruhi oleh faktor genetik dan pola makan yang tidak sehat, jadi penting untuk menjaga pola makan yang seimbang dan mengonsumsi cukup air,” tambah dr. Fransisca.
Jadi, jangan biarkan ketombe basah mengganggu penampilan dan rasa percaya diri Anda. Dengan mengenal lebih dekat ketombe basah dan cara mengatasinya, kita dapat menjaga kesehatan kulit kepala dan rambut kita dengan baik. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli dermatologi jika masalah ketombe basah Anda tidak kunjung membaik. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda!