Mitos dan Fakta Tentang Ketombe yang Perlu Diketahui


Ketombe, siapa yang tidak pernah mengalami masalah ini? Ketombe bisa menjadi salah satu masalah yang membuat rambut terlihat kurang sehat dan kurang menarik. Namun, sebenarnya masih banyak mitos dan fakta seputar ketombe yang perlu kita ketahui.

Mitos pertama yang sering kita dengar adalah bahwa ketombe disebabkan oleh kekurangan mencuci rambut. Namun, menurut ahli dermatologi, Dr. Rekha Sheth, “Ketombe sebenarnya disebabkan oleh pertumbuhan jamur pada kulit kepala yang menyebabkan iritasi dan pengelupasan kulit.”

Fakta kedua yang perlu kita ketahui adalah bahwa ketombe tidak hanya disebabkan oleh kekurangan mencuci rambut, tetapi juga bisa disebabkan oleh faktor genetik, stres, atau penggunaan produk perawatan rambut yang tidak cocok. Dr. Sheth juga menambahkan, “Penggunaan sampo yang mengandung bahan kimia keras juga bisa memicu munculnya ketombe.”

Mitos lainnya adalah bahwa ketombe hanya dialami oleh orang yang memiliki kulit kepala berminyak. Padahal, menurut American Academy of Dermatology, “Ketombe bisa dialami oleh siapa saja, baik yang memiliki kulit kepala berminyak maupun kering.”

Fakta terakhir yang perlu kita ketahui adalah bahwa ketombe bisa diatasi dengan menggunakan sampo anti-ketombe yang mengandung bahan aktif seperti zinc pyrithione, ketoconazole, atau selenium sulfide. Dr. Sheth menyarankan, “Pilihlah sampo yang sesuai dengan kondisi kulit kepala Anda untuk mengatasi masalah ketombe dengan efektif.”

Jadi, jangan percaya begitu saja pada mitos seputar ketombe. Selalu cari informasi yang akurat dan konsultasikan dengan ahli dermatologi jika Anda mengalami masalah ketombe yang persisten. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda dalam memahami mitos dan fakta tentang ketombe yang perlu diketahui.