Apakah Anda pernah merasa risih dengan ketombe yang muncul di kulit kepala Anda? Ketombe memang seringkali dianggap sebagai masalah yang memalukan dan mengganggu penampilan. Namun, sebenarnya berapa banyak yang Anda ketahui tentang mitos dan fakta seputar ketombe?
Mitos pertama yang seringkali dipercayai orang tentang ketombe adalah bahwa ketombe disebabkan oleh rambut yang kotor. Padahal, menurut ahli dermatologi Dr. Francesca Fusco, ketombe sebenarnya disebabkan oleh pertumbuhan ragi pada kulit kepala yang mengakibatkan peradangan dan pengelupasan kulit mati. Jadi, ketombe bukanlah karena kurangnya kebersihan rambut.
Selain itu, mitos lain yang sering dipercayai adalah bahwa ketombe hanya dialami oleh orang-orang dengan kulit kepala berminyak. Namun, menurut Dr. Joshua Zeichner, seorang ahli dermatologi asal New York, ketombe sebenarnya dapat dialami oleh siapa saja, baik yang memiliki kulit kepala berminyak maupun kering. Kondisi kulit kepala yang tidak seimbang dapat menyebabkan ketombe.
Fakta yang perlu Anda ketahui adalah bahwa ketombe bisa diatasi dengan penggunaan sampo yang tepat. Dr. Francesca Fusco merekomendasikan penggunaan sampo yang mengandung bahan aktif seperti zinc pyrithione, selenium sulfide, atau ketoconazole untuk membantu mengontrol pertumbuhan ragi penyebab ketombe.
Selain itu, penting juga untuk mengetahui bahwa faktor lain seperti stres, pola makan yang tidak sehat, dan alergi terhadap produk perawatan rambut juga dapat mempengaruhi kemunculan ketombe. Oleh karena itu, menjaga pola makan yang sehat, mengelola stres, dan memilih produk perawatan rambut yang sesuai dengan kondisi kulit kepala Anda juga merupakan langkah penting dalam mencegah ketombe.
Jadi, jangan percaya begitu saja pada mitos seputar ketombe. Berbagai fakta dan penjelasan dari para ahli dermatologi telah membuktikan bahwa ketombe bukanlah masalah yang harus dipermalukan. Dengan pengetahuan yang tepat dan perawatan yang sesuai, Anda dapat mengatasi masalah ketombe dengan efektif. Jadi, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter kulit Anda jika Anda mengalami masalah ketombe yang persisten. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda.